Emas stabil mendekati level terendah dalam lebih dari dua minggu, karena data pertumbuhan ekonomi AS yang tangguh menggagalkan harapan Federal Reserve akan menerapkan pemotongan suku bunga secepatnya minggu depan. 

Harga emas batangan sedikit berubah pada perdagangan awal di Asia pada kisaran $2.365 per ons, dan turun 1,5% selama seminggu. Sebuah laporan pada hari Kamis menunjukkan pertumbuhan AS pada kuartal kedua meningkat lebih dari yang diharapkan, yang menggambarkan permintaan bertahan di bawah beban biaya pinjaman yang lebih tinggi. Angka tersebut memperkuat taruhan pasar swap bahwa pembuat kebijakan AS akan menunggu hingga September untuk memulai siklus pelonggaran moneter. Suku bunga yang lebih rendah biasanya menguntungkan emas batangan, karena tidak membayar bunga.

Para investor kini tengah menunggu pembaruan pada hari Jumat mengenai indeks pengeluaran konsumsi pribadi, ukuran inflasi dasar yang disukai oleh Fed. Data tersebut diharapkan menunjukkan perlambatan tekanan harga, yang dapat mendorong para pedagang untuk menaikkan taruhan pada pemotongan suku bunga karena para pembuat kebijakan terus mencari bukti bahwa inflasi mulai mereda mendekati target 2%.

Taruhan pada pelonggaran agresif oleh Fed meningkat awal minggu ini di tengah perdebatan mengenai apakah bank sentral harus bertindak saat bertemu minggu depan. Mantan Presiden Fed New York William Dudley mengatakan Rabu bahwa para pembuat kebijakan harus menurunkan suku bunga pada pertemuan itu.

Emas batangan yang mencapai rekor tertinggi minggu lalu masih naik 15% tahun ini, sebagian karena taruhan untuk kebijakan Fed yang lebih longgar. Permintaan yang kuat dari bank sentral juga telah mendukung harga, sementara ketegangan geopolitik yang sedang berlangsung dan kampanye presiden AS yang penuh gejolak telah meningkatkan daya tariknya sebagai aset safe haven.

Harga emas spot stagnan di $$2.364,19 pada pukul 8:16 pagi di Singapura. Indeks Bloomberg Dollar Spot turun 0,1%. Harga perak stabil tetapi sedang menuju penurunan mingguan ketiga yang menyebabkannya kehilangan 11% dari nilainya. Harga paladium dan platinum sedikit berubah.

Sumber : Bloomberg